Cucak Ijo adalah salah satu burung yang digemari di kalangan kicau mania. Terbukti dari banyaknya gantangan lomba di berbagai daerah baik itu lomba dengan prestigue yang biasa saja ataupun yang tinggi. Burung yang dominan berwarna hijau ini merupakan burung yang sangat pandai akan menirukan suara burung yang lainnya.
Burung
yang banyak jenis-jenisnya diantaranya ada cucak Ijo Banyuwangi, cucak ijo
Kalimantan, Cucak ijo Sumatera, Cucak Ijo rante dan Cucak ijo mini, merupakan tergolong burung yang mudah untuk dijinakan, asalkan
kita sebagi pemilik harus rutin untuk merawatnya.
Dari berbagai macam jenis burung cucak ijo, cucak Ijo Banyuwangi merupakan yang paling populer di kalangan kicau mania karena burung tersebut tergolong burung yang di tarif cukup lumayan mahal di bandingkan yang lainya. Burung
yang habitnya di daerah Jawa Timur ini memiliki ciri kepala yang
relatif besar, bagian tubuh lebih tajam dengan berwarna hijau, tubuhnya
yang lebih terlihat melengkung, dan kicauan burung ini lebih merdu dari pada jenis cucak ijo yang lainnya.
Ciri-Ciri burung cucak ijo Banyuwangi
- Warna hijau pada tubuhnya lebih berwarna pekat atau lebih berwarna hijau yang terlihat lebih tajam, dan tidak kekuning-kuningan
- Bentuk tubuh agak melengkung
- Bentuk ekornya lebih terlihat melengkung , panjang dan lentur
- Ukuran posturnya lebih panjang dan lebih terlihat besar.
- Ketika sedang berkicau lebih atraktif dan ketikan ngentrok juga akan berdiri jambulnya.
- Saat burung suda berumur dam jinak sisk pada kakinya akan lebih besar.
- ketika berbunyi dan dalam kondisi tidak saat sedang diadu, lagunya kurang tajam dan kurang bervariasi.
- Pengembunan burung harus rutin dilakukan karena proses pengembunan terbukti bisa menyegarkan dan lebih menyehatkan cucak ijo akibat terpapar sinar matahari pagi yang mengandung banyak sekali provitamin D.
- Memberikan cucak ijo vitamin tambahan berupa kapsul kroto yang berisi telur kroto terbukti bisa meningkatkan stamina cucak ijo, berikan sebanyak 5 butir kapsul pada pagi hari.
- Sebelum memberikan pisang kepok putih yang jadi makanan utamanya, maka oleskan lebih dulu madu murni.
- Anda bisa mengganti pisang kepok putih kesukaannya dengan buah jeruk manis. Jika cucak ijo tidak menyukainya, maka Anda bisa memerasnya lebih dulu lalu hasil perasannya ditaruh di wadah minumnya.
- Dan yang terakhir, semakin sering cucak ijo digantang dengan Burung Berkicau lainnya yang memiliki suara sangat lantang dan penuh tantangan seperti Cucak Jenggot, Ciblek dan burung yang termasuk Master Kicau lainnya.
Stamina didapatkan dari beberapa faktor, salah satunya adalah mengkonsumsi makanan yang tinggi protein. Dari sini permasalahan akan muncul karena kebanyakan Cucak Ijo tidak mengkonsumsi Voer dan hanya mengkonsumsi buah dan juga serangga seperti jangkrik, UH, Kroto, dll, lain hal nya dengan burung-burung lomba yang lain seperti Murai batu, Kacer, Cendet, Pleci, Ciblek, dll makanya kicau mania mendapatkan masalah dalam perawatan cucak ijo supaya bisa ke top perform nya di gantangan.
Pada kesempatan kali ini Tante Kicau akan membagikan Rahasia Perawatan Cucak Ijo Banyuwangi Full Ngentrok di Lapangan Lomba, simak rahasia versi Tante Kicau di bawah ini:
Rahasia nya adalah dari jangkrik yang akan dikonsumsi Cucak Ijo nya.
- Sediakan 20 ekor jangkrik pada wadah yang dipisah lalu kasih makan jangkrik tersebut 3 cepuk besar Royal Voer.
- Tunggu selama 3 hari, selalu pantau wadah yang berisikan jangkrik tersebut apabila Royal Voer nya sudah habis dimakan jangkrik tersebut, barulah dikasih ke Cucak ijo:
H-1
Pagi: 5 ekor
Siang: 5 ekor
Sore: 5 ekor
Hberikan 5 ekor sisanya sebelum berangkat gantang dan kasih juga buah atau serangga lainnya sesuai selera dan karakter burung Cucak Ijo anda
Semoga bermanfaat